Profil Desa
Sejarah Desa Piantus
Lihat : Perangkat Desa Piantus
Lihat Dokumen :
Sejarah Historis, Desa Piantus adalah penggabungan atau regrouping desa dimana Desa-desa digabungkan menjadi satu Desa. penggabungan atau regrouping desa terjadi pada tahun 1989.dimana pada waktu itu Kampung Parit cegat masih dipimpin oleh Kepala Kampung JAWAWI HA. Dan Kepala Kampung Kenanai diPimpin oleh Kepala Kampung RAJUNI. pada waktu penggabungan atau regrouping Desa Dipimpin oleh Kepala Desa Piantus yang pertama kali adalah ALI ASPAR NZ Pada tahun 1989 – 1998 selama 9 tahun yang terdiri dari 2 Dusun dan 6 RT, dengan Struktur Pemerintahan Desa sebagai berikut:
a. ALI ASPAR sebagai Kepala Desa, yang bertempat tinggal di Kenanai
b. MARLI M.IKRAM Sebagai Sekdes, yang tinggal di Parit cegat
c. BUJANG DARE Kaur Pemerintahan, yang tinggal di Kenanai
d. SURYADI sebagai Kaur Umum, yang tinggal di Kenanai
e. TONI sebagai Kaur Pembangunan, yang tinggal di Parit cegat
Dan Kepala Dusun yaitu sebagai berikut;
a. KARNAEN sebagai Kepala Dusun Parit cegat
b. MAHRUS sebagai Kepala Dusun Kenanai
Desa Piantus Kecamatan Sejangkung saat ini memiliki 2 Dusun; Yaitu Dusun Kenanai dan Dusun Parit Cegat, dengan memiliki 8 RT dan 4 RW. Dengan Dusun Kenanai berjumlah 4 RT dan 2 RW sedangkan Dusun Parit Cegat berjumlah 4 RT dan 2 RW. ROBIN sebagai Kepala Dusun Parit Cegat
Sebagai mitra kerja Kepala Desa, juga sudah terbentuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang terdiri dari 5 orang pengurus dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang terdiri dari 8 orang pengurus. Disamping itu juga ada pengurus-pengurus Kelompok Tani sebanyak 6 kelompok, gapoktan ada 1 kelompok, dan kelompok-kelompok perempuan dan PKK/ majelis taklim, Kelompok Sosial lainnya, Remaja Masjid dan Karang Taruna sebagai wadah dari pemuda pedesaan.
Sejarah Pemerintahan di Desa Piantus
Sejak berdirinya Desa Piantus, maka pejabat pemerintah Desa adalah sebagai berikut :
No.
|
Periode
|
Nama Kepala Desa
|
Keterangan
|
1
|
1988-1994
|
JUNI
| |
2
|
1994-2000
|
ALI ASPAR NZ
| |
3
|
2000-2006
|
H. JUNI
| |
4
|
2006-2018
|
HENDIY
|
2 Periode
|
5
|
2018-2019
|
KUSNAN
|
Pj. Kepal Desa
|
6
|
2019-Sekarag
|
MAULIDI
|
Dalam Pemerintahan Desa Piantus kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas, selain Pemerintah Desa ada kelembagaan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang menjalankan fungsinya berdasarkan Undang-undang yaitu :
1. Membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa;
2. Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa; dan
3. Melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa
BPD Desa Piantus Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas terdiri dari 5 orang anggota yaitu: Lihat Struktur BPD Piantus
Dalam menjalankan Pemerintahan, Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa ( BPD) Desa Piantus Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas menjalin kemitraan dengan lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) yang dibentuk berdasarkan prakarsa dan inisisasi masyarakat bersama pemerintahan Desa dan ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) Kepala Desa yaitu :
1. Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) yang terdiri dari 8 RT dan 4 RW;
2. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang terdiri dari 14 orang pengurus;
3. Karang Taruna yang terdiri dari 26 Orang Pengurus :
4. Posyandu yang terdiri dari 2 Posyandu dan 10 Orang kader ;
5. Kelompok Tani yang terdiri dari 8 Kelomopok tani ;
6. Majlis ta’lim yang terdiri dari 2 Kelompok ;
7. PKK yang terdiri dari 4 Kelompok kerja (POKJA) ;
Kondisi Geografis Desa Piantus
Gerografis Desa Piantus umumnya dataran rendah. Secara spesifik kondisi geografis desa Piantus sebagai berikut:
No.
|
U r a i a n
|
Ket.
|
1.
|
Luas wilayah :+ 717,790 Ha.
| |
2.
|
Jumlah Dusun : 2
1) Dusun Kenanai
2) Dusun Parit Cegat
| |
3.
|
Batas Wilayah:
A. Utara berbatasan dengan Desa Sebagu Kecamatan Teluk Keramat dan Desa Tri Kembang Kecamatan Galing
B. Selatan berbatasan dengan Desa Parit Raja Kecamatan Sejangkung
C. Barat berbatasan dengan Desa Sekuduk Kecamatn Sejangkung
D. Timur berbatasan dengan Dusun Kawakan Desa Parit Raja Kecamatan Sejangkung
| |
4.
|
Topografi : Dataran rendah
| |
5.
|
Hidologi : Irigasi berpengairan manual
| |
6.
|
Luas lahan pertanian:
a. Sawah pasang surut : 213,28 Ha
b. Lahan Perkebunan : 369,518Ha
|
Demografi Desa
Secara Demografi /kependudukan desa Piantus terus menerus berkembang dari tahun ke tahun seiring dengan pertumbuhan penduduk. Bersadarkan Data Potensi Desa Tahun 2019, jumlah penduduk Desa Piantus ini dapat dilihat dari tabel dibawah ini:
a. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
No.
|
Uraian
|
Laki-Laki
(jiwa)
|
Perempuan
(Jiwa)
|
Jumlah
|
1.
|
Jumlah Jiwa
|
1.040
|
977
|
2.017
|
2.
|
Jumlah Kepala keluarga
|
485
|
69
|
554 KK
|
(Sumber Data : Rekapitulasi Jumlah Penduduk Bulan Januari; tahun 2019)
b. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur/Usia
No
|
Batasan Umur
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Jumlah Jiwa
|
1
|
0 s/d 5 Th
|
52 Jiwa
|
50 Jiwa
|
102 Jiwa
|
2
|
6 s/d 13 Th
|
119 Jiwa
|
134 Jiwa
|
253 Jiwa
|
3
|
14 s/d 18 Th
|
124 Jiwa
|
98 Jiwa
|
222 Jiwa
|
4
|
19 s/d 25 Th
|
122 Jiwa
|
122 Jiwa
|
244 Jiwa
|
5
|
26 s/d 45 Th
|
374 Jiwa
|
314 Jiwa
|
688 Jiwa
|
6
|
46 s/d 57 Th
|
153 Jiwa
|
130 Jiwa
|
283 Jiwa
|
7
|
58 keatas
|
104 Jiwa
|
121 Jiwa
|
225 Jiwa
|
Jumlah
|
1048 Jiwa
|
969 Jiwa
|
2016 Jiwa
| |
(Sumber Data : Rekapitulasi Jumlah Penduduk Bulan Januari; tahun 2019)
|
Berdasarkan data statistik usia penduduk berumur 26 tahun s/d 45 tahun, merupakan Usia Sangat Produktif bagi angkatan kerja di Desa Piantus. Sedangkan Usia penduduk dari umur 14 tahun – 25 tahun merupakan angkatan kerja yang Potensial bagi desa Piantus, yang sebagian besar masih bersekolah dan mulai bekerja di sektor pertanian dan perkebunan di desa. Sedangkan usia penduduk diatas 58 tahun berjumlah 225 Jiwa, ini menjadi perhatian tersendiri , karena di usia senja tentu produktifitas mulai menurun dan di perlukan strategi dan program jaminan kesehatan dan kesejahteraan bagi kelompok umur ini.
c. Penduduk Berdasarkan Jenjang Pendidikan Formal
Penduduk Desa Piantus Berdasarkan Jenjang Kependidikan dapat dilihat dari tabel berikut:
No.
|
Jenjang Pendidikan Formal
|
Jumlah
|
1.
|
Belum/Tidak tamat SD Sederajat
|
565 Orang
|
2.
|
Tamat SD/ Sederajat
|
602 Orang
|
3.
|
Tamat SMP/Sederajat
|
165 Orang
|
4.
|
Tamat SLTA/Sederajat
|
95 Orang
|
5.
|
Diploma 1/D1
|
0 Orang
|
6.
|
Diploma 2/D-2
|
2 Orang
|
7.
|
Diploma 3/D-3
|
7 Orang
|
8.
|
Sarjana/S-1
|
8 Orang
|
9.
|
Sarjana/S-2
|
1 Orang
|
10.
|
Sarjana/S-3
|
- Orang
|
(sumber : Profil Desa Tahun 2019)
Berdasarkan Jenjang Pendidikan, jumlah Penduduk Rawan Buta Aksara di usia Produktif berjumlah 20 Orang, dan Kelompok Putus Sekolah yang cukup signifikan yaitu 85 orang.
Ini menunjukan bahwa perlu program pemberdayaan dan pendampingan yang berupa peningkatan kapasitas kelompok rentan/marginal yang perlu perhatian dari berbagai pihak.
Demikan juga dengan perbaikan maupun pengadaan sarana dan prasarana penunjang pendidikan terutama anak usia Dini (PAUD), menjadi prioritas untuk mendukung peningkatan SDM di Desa Piantus, Penambahan kapasitas Gedung Sekolah tingkat Dasar maupun menengah perlu di inisiasi dengan lebih komprehensif melibatkan pengambil kebijakan tingkat local,masyarakat, SKPD, dan pihak yang terkait.
d. Penduduk Berdasarkan Mata pencaharian
Berdasarkan Mata pencaharian penduduk dapat di identifikasi sebagai berikut:
No.
|
Jenis Kelompok Usaha
|
Jumlah
|
1.
|
Belum/Tidak Bekerja
|
627 Orang
|
2.
|
Petani/pekebun
|
1112 Orang
|
2.
|
Buruh Tani
|
- Orang
|
3.
|
Swasta
|
79 Orang
|
4.
|
Pegawai Negeri (PNS)
|
8 Orang
|
5.
|
Pedagang
|
25 Orang
|
6.
|
Pengrajin
|
± 400 Orang
|
7.
|
Peternak
|
2 Orang
|
(sumber data: Profil Desa Piantus, Tahun 2019)
e. Keadaan Sosial Dan Budaya
No
|
Uraian
|
Ket
|
1.
|
Prasarana peribadatan : mesjid 2 buah,
| |
2.
|
Agama Islam : 2.013 Orang, Kristen: 3 rang,
Kerukunan umat beragama dan toleransi umat beragama sangat kental dengan pembauran yang sangat harmonis.
| |
3.
|
Suku mayoritas adalah Melayu; 1.983 orang, dan lain-lain ( sebagian kecil suku jawa dan Bugis) 33 orang.
| |
4.
|
Berdasarkan Data ILS dan Daftar Isian Potensi Desa tahun 2019, Jumlah warga yang kurang beruntung (Istimewa), terdiri dari :
Tuna Rungu: 1 Orang, Tuna Netra: 5 Orang, Tuna Wicara : 3 Orang, Tuna Daksa : 7 Orang.
| |
5.
|
Kelembagaan Kemasyarakatan di desa Piantus terdiri dari :
1. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) : Jumlah Anggota 8 Orang
2. RT/RW : Jumlah 12 Orang
3. Karang Taruna
4. Organisasi Perempuan : PKK jumlah anggota 32 Orang
5. BUMDes
6. Organisasi Perempuan: Majlis taklim 2 Kelompok, kurang lebih 60 anggota.
7. Organisasi Pemuda yang terdiri dari organisasi olahraga
8. Organisasi Petani: 1 Gapoktan dengan 8 Poktan berangggotakan 200 anggota.
9. Kelompok arisan : sangat banyak dan belum teridentifikasi, karena memiliki pembatasan jangka waktu dan musim.
10. Kelompok seni dan budaya : 4 Kelompok ( seni zikir maulud dan Nazam)
11. Partai politik: memiliki Ranting atau anak cabang di desa, terututama parpol besar, yang masih eksis.
| |
6
|
Umumnya Kelembagaan kemasyarakatan dan ormas Profesi belum mampu berkembang hanya mampu bertahan, berkembang dalam pengertian mampu mentransformasikan pengetahuan dan ivovasi untuk membawa perubahan kesejahteraan anggotanya.
|
f. Keadaan Ekonomi
No.
|
Sumber Penerimaan Desa
|
Tahun
2015-2019
|
Tahun 2020
|
1.
|
Bagi hasil Pajak
|
Rp. 47.454.500,-
|
Rp. 18.153.000,-
|
2.
|
Pendapatan Asli Desa (tanah kas Desa, Bumdes dll)
|
Rp. 0,-
|
Rp.
|
3.
|
ADD
|
Rp. 2.262.614.971,00,-
|
Rp. 473.555.334,-
|
4.
|
DD
|
Rp. 3.852.587.613,00,-
|
Rp. 983.126.000,-
|
5.
|
Bantuan Keuangan Kabupaten
|
Rp. 5.472.000,-
|
Rp.
|
6.
|
Bantuan Keuangan Provinsi
|
Rp. 9.600.000,-
|
Rp.
|
7.
|
Pendapatan lain-lain
|
Rp. 2.575.888,-
|
Rp. 1.200.000,-
|
Dari tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. Belum ada pendaptan yang bersumber dari Pendapatan Asli Desa (PAD)
g. Pemerintahan dan Sarana Prasarana Desa
1. Prasarana dan Sarana Desa Piantus
No.
|
Jenis Prasarana dan Sarana Desa
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1.
|
Kantor Desa
|
1 Unit
| |
2.
|
Puskesmas Pembantu (PUSTU)
|
-
| |
3.
|
Polindes
|
1 Unit
| |
4.
|
Gedung SMPN
|
1 Unit
|
Mts. Muhammadiyah
|
5.
|
Gedung SD Negeri
|
2 Unit
| |
6.
|
PAUD
|
2 Unit
| |
7.
|
Masjid
|
2 Unit
| |
8.
|
Jalan poros kabupaten
|
3,5 Km
| |
9.
|
Pos Yandu
|
2 Unit
| |
10.
|
Jembatan
|
3 Unit
|
Terletak di Jalan Poros Kabupaten
|
11.
|
Hillergabah/Penggilingan Padi
|
3 Unit
| |
12.
|
TPQ
|
2 Unit
| |
13.
|
Majlis Taqlim
|
2 Klp.
| |
14.
|
Lapangan Sepak Bola
|
2 Unit
| |
15.
|
Lapangan Volley Ball
|
2 Unit
| |
16.
|
Kantor BPD
|
-
|
Satu Atap denga Kantor Desa
|
17.
|
Poskamling
|
2 Unit
| |
18.
|
Jembatan Mesjid
|
2 Unit
| |
19.
|
Jalan JUT
|
3 Ruas
|
Kondisi Baik
|
20.
|
Jembatan Beton/Kayu
|
10 Unit
| |
21.
|
Jalan lingkungan
|
± 6 Km
| |
22.
|
Embung desa
|
-
| |
23.
|
PAH
|
7
|
2. Pemerintahan Umum
NO
|
URAIAN
|
KEBERADAAN
|
KET
| |
ADA
|
TIDAK
| |||
1
|
Pelayanan Administrasi kependudukan
|
Ada
| ||
2
|
Pemakaman
|
Ada
| ||
3
|
Perijinan
|
-
|
Tidak
| |
4
|
Pasar tradisional
|
-
|
Tidak
| |
5
|
Sentra IKM
|
Ada
|
h. Masyarakat Penyandang Disabilitas
Ada 6orang laki-laki dan 10 orang perempuan warga desa Piantus yang mengalami cacat fisik sebagaimana ditampilkan dalam table di bawah ini :
Cacat Fisik
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Tuna rungu
|
1 Orang
|
-
|
Tuna wicara
|
2 Orang
|
1 Orang
|
Tuna netra
|
2 Orang
|
3 Orang
|
Lumpuh
|
1 Orang
|
6 Orang
|
Jumlah
|
6 Orang
|
10 Orang
|
i. Kesejahteraan
Pada akhir tahun 2019 pemerintah desa telah melakukan kategorisasi kesejahteraan rumah tangga mencapai sejumlah 547 rumah tangga. Pemerintah Desa Piantus telah melakukan pemetaan sosial secara partisipatif untuk mengukur tingkat kesejahteraan keluarga per rumah tangga tersebut dengan hasil pemetaan sosial sebagai berikut.
Peta Sosial Tingkat Kesejahteraan Desa Piantus
Berdasar peta sosial yang telah dilakukan secara partisipatif oleh kelompok warga desa Piantus sejumlah 21% (117) rumah tangga dalam kategori Pra Sejahtera, 77% (426) rumah tangga dalam kategori sejahtera, dan 2% (11) rumah tangga dalam kategori sejahtera plus.
Pra Sejahtera yang dimaksud adalah kondisi perekonomian pada rumah tangga yang masuk kategori keluarga miskin, sejahtera adalah rumah tangga yang dinilai mampu memenuhi kebutuhan dasar hidup, sedang sejahtera plus adalah rumah tangga yang dinilai masuk dalam kategori keluarga kaya.
Lihat Dokumen :